Rutan Blora Serius Reviu Laporan Keuangan dan Pemutakhiran BMN untuk Tahun 2023 di Kanim Pati

Pati - Kamis (30/11/2023), Bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas I non TPI Pati, Sebagai langkah dalam menyusun Laporan Keuangan (LK) Tahun 2023 yang akuntabel dan berkualitas, Rutan Blora Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan (LK)dan pemutakhiran data BMN (Badan Milik Negara) TA 2023 di lingkungan  Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).

Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly: Jadikan Informasi Hukum JDIHN Sebagai Pilar Utama Kemajuan Nasional

Acara dimulai dengan regristrasi peserta, lalu kegiatan dibuka pukul 08.30 sampai dengan pukul 09.00 pagi, setelah itu dilakukan coffebreak bersama seluruh peserta. Pukul 09.15 dilakukan sesi materi mengenai evaluasi langkah-langkah penyelesaian permasalahan data LK dan BMN,  pukul 12.00 sampai pukul 13.00 dilakukan ishoma, dan kegiatan pra Rekonsiliasi LK TA 2023 dilakukan pukul 13.00 sampai dengan 15.00 oleh Panitia dan Peserta. 

Kegiatan Pra rekonsiliasi ini diharapkan menjadi persiapan bagi UPT se Eks - Karesidenan Pati di lingkungan Kemenkumham guna mematangkan data laporan keuangan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi pada data LK dan BMN. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para Operator GLP dan Operator GLP pada UPT masing-masing se Eks - Karesidenan Pati.

Baca juga: Kapuspen TNI: Sidang Perkara Praka RM Digelar Terbuka

Pra Rekonsiliasi kali ini Rutan Blora diwakili oleh 2 pegawai Kurnia Nugraheni dan Chandra Ade,  
yang berperan sebagai Operator BMN dan Operator GLP. 
"Disini Kami mewakili Rutan Blora, sebagai Operator BMN, dan GLP. Saya bersama Mas Chandra merasa acara seperti ini sangat penting bagi tiap UPT, karena bisa menjadi persiapan untuk mengikuti Rekonsiliasi yang sesungguhnya dan Laporan Keuangan Kami bisa lebih tersusun dengan baik." ungkap Kurnia. 
 
Kakanwil juga selalu menghimbau untuk menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi MonSAKTI. Oleh karena itu ia mengimbau para peserta yang menjadi operator MonSAKTI untuk rutin memantau aplikasi khususnya daftar transaksi yang harus diperbaiki (to do list).